Wanita cantik ini sudah tidak asing lagi di layar
kaca tanah air, siapakah dia? yaa, ia memiliki nama lengkap Najwa Shihab yang
akrab di panggil Nana. Lahir di Makassar, 16 September 1977, anak ke 2 dari 4
bersaudara pasangan Quraisy Shihab (Menteri Agama Era Kabinet Pembangunan VII)
dan Fatmawati Assegaf. Najwa menikah dengan Ibrahim Assegaf pada tahun 1997 dan
dikaruniai seorang putra yaitu Izzat Assegaf, sekarang sudah berumur 17 tahun. Najwa
merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun
2000, lalu ia memulai karirnya dengan terjun ke dunia jurnalistik ketimbang
menjadi pengacara seperti pada umum nya.
Tahun 2000 Najwa memulai karir nya di media, ia
menjadi reporter di Metro TV. Kebanggan tersendiri untuk ia menjadi reporter
pertama pada TV berita di tanah air. Ia mengeluarkan kemampuan nya sebagai
wartawan TV hingga menjadi host program, tidak hanya itu Najwa Shihab adalah
reporter pertama yang melaporkan keadaan di Aceh pasca bencana tsunami 2004,
dari hasil laporan nya dinilai memberikan dampak yang bagus, membangkit kan
rasa kepedulian dan empati masyarakat luas terhadap bencana tersebut. Najwa
tidak kehilangan daya kritis dan ketajaman nya, ia berpendapat bahwa pemerintah
tidak siap dalam menyikapi atas bencana tersebut, terlebih kepada MENKOKESRA
pada saat itu yang di jabat oleh Alwi Shihab yang ternyata paman nya sendiri.
Setelah tragedi Aceh tersebut ia mendapat penghargaan dari PWI (Persatuan
Wartawan Indonesia) dan menjadi wartawan terbaik Metro TV . Sebagai
Jurnalis Najwa mempunyai segudang prestasi, ia masuk nominasi sebagai Pembawa
Acara Terbaik Panasonic Award, terpilih menjadi peserta Senior Journalis
Seminar yang di adakan di Amerika Serikat dan menjadi seorang pembicara di
konvensi Asian American Journalist Association. Jurnalistik membawa najwa
kepada level internasional yaitu berhasil masuk nominasi Asian Television
Awards dalam kategori Best Current Affairs/ Talkshow Presenter. Sangat
membanggakan sekali bukan?Indonesia mempunyai wanita cantik, cerdas dan juga
cinta tanah air.
Kesungguhan nya dalam dunia jurnalistik Najwa terus menambah
ilmuan nya secara total, awal 2008 ia pergi ke Australia sebagai peraih Full
Scolarship for Australian Leadership Awards dan mendalami bidang hukum media.
di pertelevisian Indonesia sudah tidak asing lagi dengan pemikiran kritis dan
kecerdasan Najwa, terlebih di acara ‘Mata Najwa’ yang dibawakan sendiri oleh
dirinya. Metro TV memberikan apresiasi kepadanya dengan memberikan sebuah
talkshow memakai nama nya. Di ‘Mata Najwa’ dia banyak berbincang dengan tokoh
terkemuka, bukan Najwa jika ia tidak memperlihatkan ke kritisan dan kecerdasan
nya,pertanyaan yang dia sampaikan pun sangat tajam dan jelas,hingga membuat
kikuk Narasumber nya. Bagaimana tidak
bangga,banyak tokoh ternama Indonesia yang ia wawancarai diantaranya
B.J.Habibie, Megawati Soekarnoputri, Joko Widodo, SBY, Jusuf Kalla, dan masih
banyak lagi. Di Metro TV pun ia dijadikan sebagai Wakil Pemimpin Redaksi,keberanian nya memang tidak
bisa diragukan lagi.
Pada tahun 2016 Najwa menerbitkan buku salah satu
nya berjudul ‘Catatan Najwa’ dimana isi nya berupa refleksi dirinya atas
isu-isu yang ia bahas di Mata Najwa ,dalam buku nya ia ingin menyampaikan
benang merah apa yang sebetulnya terjadi di negeri ini. Betapa ia tidak
menyukai ketidakadilan dan korupsi yang marak terjadi di Indonesia. Di akun
media social nya pada 8 Agustus 2017 Najwa menyampaikan pengunduran dirinya
dari Metro TV, episode live terakhir Mata Najwa bersama Novel Baswedan dan
benar-benar berakhir Agustus 2017 dalam episode’ Catatan Tanpa Titik’.
Najwa Shihab mengawali karier nya di Metro TV,
langkah perjalanan Najwa Shihab di dunia jurnalistik mengulas persoalaan yang terjadi di negeri
ini, ia ingin memajukan bangsa nya sendiri. Kepekaan nya terhadap permasalahan
di Indonesia membuat ia semangat untuk
memberantas nya. Najwa juga di tunjuk sebagai Duta Baca Indonesia (2016-2020)
dan Duta Pustaka Bergerak. Wanita ini ingin menyebarkan minat baca ke penjuru
negeri, upaya yang ia lakukan adalah membangun ‘Perpustakaan Bergerak’ yang
berjalan dari satu wilayah ke wilayah lain. Najwa kembali muncul di media
dengan acara yang sama yaitu ‘Mata Najwa’ yang tayang trans7 pada awal tahun
2018. Ia mengajarkan kita untuk peka terhadap permasalahan disekitar,membangun
Indonesia lebih baik lagi merupakan tujuan utamanya, membuat pemuda pemudi
untuk berbudaya literasi, ia sangat cinta Indonesia dan menjunjung tinggi nilai
nilai kemanusiaan terutama kepada wanita,karna dengan membaca banyak sekali
pengetahuan yang di dapat.
Nah begitulah sedikit riwayat tentang Najwa
Shihab,sangat menginspirasi kita semua untuk banyak membaca, kecerdasan dan
keberanian Najwa harus kita contoh terutama bagi kaum wanita,karna wanita itu
harus tangguh dan cerdas. Terimakasih semoga bermanfaat.
Helda
Handayani Sadeli
Sangat menginsprrasi sekali untuk para anak muda indonesia 👍
BalasHapus