Sebagai penonton era milenials kamu memang perlu
memahami beberapa hal guna meningkatkan kualitas sinema Indonesia agar bisa
bersaing dengan industri film luar negeri, setidaknya dimulai dari penikmatnya.
Demi menjadi penonton era milenials yang bijak, saya
punya beberapa hal yang jelas perlu kamu ketahui dan garisbawahi apa saja sih?
Yuk, langsung saja cari tahu di bawah ini!
Jika selama ini kamu menganggap film sebagai media
hiburan semata, maka mulai hari ini coba ubah anggapan tersebut. Jika selama ini kamu menganggap film hanya sebagai
media hiburan untuk menghibur dirimu
yang tengah merasa jenuh atau sekadar mengisi waktu luang, maka anggapan
itu kurang tepat. Sebab, lebih dari itu, karena ada banyak hal yang bisa kamu
dapatkan dari sebuah film, antaranya wawasan, kritik social, dan juga beragam
makna dari kehidupan lainnya. Untuk dari itu, jika kamu masih memandang film
sebagai hiburan semata, maka segera ubah cara pandanga itu. Film dibuat bukan
hanya sekadar untuk media penghibur, tetapi juga dijadikan salah satu media
untuk belajar.
Update di media social memang sudah sering
dilakukan, tapi bukan berarti kamu bebas mengupload cuplikan film yang sedang
kamu tonton. Perkara ini memang sudah banyak terjadi, mengunggah
film yang tengah kamu tonton ke social mediamu sangat merugikan produsen
filmnya. Selain itu kamu juga melanggar hak cipta perfilman. Jadi, buat kamu
yang memang suka mengupload cuplikan film yang sedang di tonton ke dalam social
media mu, coba deh untuk tidak lagi melakukannya.
Tidak ada
masalah jika sebenernya kamu membuat resensi akan film yang usai kamu tonton,
tapi dengan cara yang bijak. Bukan dengan mengumbar spoiler.
Membuat
sebuah ulasan akan sebuah film yang sudah kamu tonton memang tidak ada
larangannya, siapapun bebas melakukannya asal dengan cara yang tepat. Jika kamu
melakukan itu, kamu perlu tahu batasan akan yang diungkapkan tersebut. Terlebih
film tersebut masih baru dan tengah tayang di bioskop, jangfan sampai apa yang
diungkapkan seolah justru berakhir mengumbar spoiler.
Sibuk sendiri saat film tengah berjalan juga bukan
bagian dari upaya menghargai sebuah film. Mengahargai
sebuah film jelas akan ditemui banyak ragamnya, sama seperti banyaknya ragam
penonton saat tengah menyaksikan sebuah film. Salah satu yang sangat sering
dijumpai adalah penonton yang bawel sepanjang film tengah berjalan, menghadapi
penonton yang seperti ini memang bikin jengah, semoga kamu tidak termasuk
didalamnya ya.
Itu
dia sederet tips yang memang perlu kamu lakukan untuk bisamenjadi penonton film
era mileniasls yang cerdas dan bijaksana. Karena film bukan hanya sesuatu untuk
kamu tonton, tetapi juga bisa menjadi sumber wawasan dan pembelajaran, be smart
guys!
Luthfiyah
Dasmarlitha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar