Seperti yang kita tahu bahwa sosok sujiwo tejo ini
sudah tidak asing di kalangan masyarakat indonesia.
Lahir di jember , Jawa Timur, 31 Agustus 1962.Agus
Hadi Sudjiwo atau yang sering kenal sujiwo tejo ini adalah salahsatu tokoh
sekaligus budayawan di indonesia. Banyak orang menyebutnya sorang dalang, ada
juga yang beranggapan bahwa dia penulis buku, pelukis bahkan pemain musik.
Jenjang karier Sujiwo tejo dia sempat menginjak pendidikan formal jrusan matematika dan teknik sipil di ITB Bandung,namun dia merasa tak begitu nyaman ,di situlah hasrat kesenian beliau mulai berkembang.
Yang menarik dari mbah tejo ini ,ketika dia
melakukan pementasan wayang alur cItanya berbeda dengan cerita wayang-wayang sebelumnya,
siapa yang tidak tahu akan kisah rahvayana, dari cerita tersebut tokoh rahwana
yang di kenal dengan kearogannannya ,Dia (mbah tejo) justru menceritakan
sebaliknya dengan istilah mengadvokasi tokoh rahwana di pewayangan.
Dia juga sering menjadikan pementasan wayang sebagai
media untuk mengemukakan pendapat yang berbau dengan ranah politik dalam maksud
menyindir para pemerintah dan petinggi-petinggi Negara
Karismatik Sekaligus nyentrik, sujiwo tedjo sering
di undang dalam berbagai acara yang menyangkut dan berhubungan dengan problem
yang ada di indonesi.
Buku ini memberi kita pemahaman bahwa kata jancuk
itu bukan sekedar bahasa atau yang kita tahu sebagai ungkapan kejelekan,kotor
dan sebagainya.
Dia mengatakan bahwa jancuk itu adalah bahasa
kemesraan dan keakraban antar sesama
Dan masih banyak lagi karya-karya beliau yang
menjadi bhan bacaan sekaligus tolak ukur untuk kehidupan.
Muhamad
Reza Prasetya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar